Mungkin kamu sudah pernah mendengar nama kue wajik peceren berastagi. Kue ini sangat terkenal dengan warna hitam dan rasanya manis. Banyak orang yang datang ke Medan pasti pulang membawa kue terkenal ini karena rasanya enak dan sama sekali tidak membosankan.
Wajik sendiri sebenarnya juga terkenal di pulau Jawa, namun dengan warna yang berbeda yaitu cokelat. Mungkin kamu sudah pernah mencicipi rasa wajik khas Jawa yang berwarna cokelat. Jika kamu menyukai kue ini, maka pastikan mencicipi langsung yang dari Medan.
Kue ini bahkan sudah menjadi oleh oleh khas yang harus dibawa pulang saat kamu jalan – jalan ke Sumatera. Jika memiliki keluarga di rumah yang sudah berusia tua, pasti mereka akan sangat senang jika dibawakan oleh oleh khas terkenal dan legendaris seperti ini.
Keunikan Wajik Peceren Berastagi Medan
Bagi kamu yang belum pernah mendengar tentang wajik khas di Medan yang terkenal ini, kamu harus tahu apa saja keunikannya. Kue ini berasal dari Berastagi salah satu kecamatan di Medan. Berikut beberapa keunikan dari kuenya yang mungkin belum pernah kamu tahu.
1. Sudah Ada Sejak Tahun 1950
Keunikan pertama adalah kue wajik peceren berastagi sudah ada sejak tahun 1950, yaitu 5 tahun setelah kemerdekaan. Ada banyak food traveller yang datang untuk mencoba sendiri makanan khas ini dan bisa merasakan betapa enaknya makanan dari tahun tahun yang lama.
Toko yang menjual kue ini memang sudah ada sejak tahun 1950 dan masih berdiri hingga saat ini. Cita rasa dan keahlian dalam menghasilkan kue tersebut sudah turun temurun dari dulu sampai sekarang. Kamu bisa mendatangi langsung toko aslinya di kecamatan Berastagi.
Mungkin saat ini sudah banyak orang yang kurang tertarik dengan cita rasa kue dari zaman dahulu, namun jika kamu mencicipi wajik khas Medan yang berwarna hitam ini langsung dari tempat aslinya, pasti kamu tidak bisa melupakan rasanya yang sangat enak di mulut.
Baca Juga:
Paket Wisata Medan Danau Toba Pulau Samosir 5 Hari 4 Malam
2. Merupakan Makanan Tradisional Legendaris
Keunikan wajik peceren berastagi berikutnya adalah kue ini merupakan salah satu makanan khas tradisional legendaris. Selain karena berasal dari tahun – tahun lama, makanan ini juga terjaga dari cara pembuatannya yang tetap tradisional atau tidak menggunakan mesin.
Kamu juga pasti tahu bahwa makanan yang dibuat sendiri rasanya lebih nikmat dan sehat. Bahkan kuenya juga sudah sangat dikenal sebagai makanan yang wajib ada saat kamu duduk duduk dengan orang lain di Medan, karena rasanya juga ringan sangat cocok untuk camilan.
Sebagai salah satu makanan tradisional legendaris, tentunya kamu ingin membawa pulang ke rumah setelah jalan – jalan dari Medan. Jadi keluargamu juga bisa mencicipi makanan enak yang sangat tradisional namun masih tetap legendaris di Sumatera.
3. Terbuat dari Beras Ketan Hitam
Uniknya wajik peceren berastagi terbuat dari beras ketan hitam. Hal tersebut berbeda dengan wajik yang biasanya dikenal oleh masyarakat Jawa, karena wajiknya dibuat memakai beras ketan warna putih, kemudian diolah dengan gula merah agar warnanya menjadi cokelat.
Kue khas dari Berastagi ini terbuat dari beras ketan berwarna hitam, sehingga wajar saja jika warnanya hitam. Banyak orang menjulukinya kue hitam manis, karena rasanya enak meski warnanya hitam. Rasanya juga tidak kalah dengan kue yang terbuat dari beras ketan putih.
Tentunya jika kamu membeli di Berastagi atau toko aslinya, pasti rasa beras ketannya sangat terasa. Hal ini karena dalam pembuatan kuenya tidak ada campuran dari beras lain. Jadi jangan sampai kamu kecewa saat makan kue ini, pastikan membelinya hanya di Berastagi.
4. Dimasak dengan Campuran Santan
Uniknya lagi, wajik peceren berastagi terbuat dari beras ketan hitam dan masih dimasak dengan campuran santan. Setelah tahu bahan santan yang dipakai untuk memasaknya, kamu pasti semakin penasaran dengan rasa enaknya yang membuat kue tersebut sangat legendaris.
Santan merupakan salah satu bahan masakan yang memiliki cita rasa gurih. Bahkan santan sangat sering digunakan dalam masakan rumahan. Bayangkan saja jika santan digunakan untuk membuat kue tradisional legendaris seperti ini, rasanya pasti sangat memuaskan lidah.
Jadi beras ketan hitam akan dimasak langsung dengan santan sampai empuk. Otomatis santan akan meresap ke dalam beras ketan hitam dan membuatnya semakin enak. Beras ketan hitam juga menjadi lebih lembut setelah dimasak dengan santan tersebut.
5. Menggunakan Gula Merah
Wajik peceren berastagi juga tetap dimasak dengan gula merah, meskipun hal ini tidak mempengaruhi warna hitamnya. Gula merah dikenal sebagai salah satu jenis gula yang enak dan sehat, sehingga pasti aman dikonsumsi meskipun sudah berkali – kali.
Pemakaian gula merah dalam proses memasak jenis kue ini akan semakin menambah cita rasa manis dan tidak akan terlupakan. Gula merah yang digunakan untuk memasak kue ini juga pasti meresap masuk ke dalam beras ketan hitam, sehingga rasanya semakin enak.
Penggunaan gula merah dibandingkan gula jenis lain adalah keputusan paling tepat untuk membuat kue ini semakin memiliki sisi tradisional. Kamu bisa langsung membelinya di Berastagi untuk mendapatkan wajik warna hitam khas dan bahan – bahannya sangat alami.
6. Memiliki Cita Rasa Gurih dan Manis
Keunikan lainnya adalah wajik peceren berastagi memiliki cita rasa gurih dan manis. Kue ini sangat sering dijuluki dengan hitam manis, namun tetap memiliki rasa gurih yang menjadi penyeimbang. Cita rasa manis dan gurih pasti akan sangat disukai oleh semua kalangan.
Cita rasa gurih dan manis juga didapatkan dari cara memasak yang benar dan memakai bahan – bahan alami dengan porsi seimbang. Kamu pasti tidak akan kecewa setelah membeli dan memakannya, karena kue ini pasti akan membuatmu ketagihan.
7. Harganya Sangat Terjangkau
Wajik peceren berastagi juga memiliki harga yang sangat terjangkau. Bahkan harganya mengejutkan banyak pengunjung karena sangat murah. Meskipun dari beberapa tahun sebelumnya terdapat kenaikan harga, namun kue ini tetap dikenal sangat murah harganya.
Oleh karena itu makanan khas dan tradisional ini juga sangat baik dijadikan oleh – oleh, terutama saat Anda tidak memiliki budget banyak untuk membawakan oleh – oleh orang di rumah.
Baca Juga:
Paket Wisata Medan 4 Hari 3 Malam
8. Tahan 2 Hari
Keunikan terakhir adalah wajik peceren berastagi bisa tahan 2 hari, sehingga bisa memberi waktu untuk dibawa ke rumah dan dimakan dengan cita rasa yang masih sangat luar biasa.
Sebaiknya kamu langsung memakan kuenya tidak lewat dari 2 hari, karena selama waktu 2 hari, kuenya masih memiliki tekstur empuk dan lembut. Selebihnya jika dibiarkan, kue ini bisa memiliki tekstur agak keras.
Jika ingin mendapatkan jajanan khas dan legendaris tersebut, maka kamu harus datang ke Berastagi terlebih dulu. Jika ingin datang ke Berastagi untuk mendapatkan oleh – oleh wajik peceren berastagi, segera hubungi agen tour Gondrong Tour Travel dengan paket wisata Medan 4 atau 5 hari.